Sifat, jenis, cara pembuatan, fungsi/kegunaan KOLOID


Kali ini aku mau membagikan tentang sedikit yang aku tau tentang koloid. Sebenernya, ini tugas ku waktu kelas 11 dulu, dari pada aku simpen, mending aku bagikan biar dapet pahala juga hehehe. Semoga bermanfaat ya.....



SISTEM KOLOID

KOLOID
Koloid merupakan sistem dispersi yang kurang stabil.
Untuk menstabilkannya dapat dilakukan dengan menghilangkan muatan koloid atau menambahkan stabilisator koloid seperti emulgator dan koloid pelindung. 

SIFAT-SIFAT KOLOID
1.    Efek tyndall
          adalah terhamburnya berkas cahaya oleh partikel koloid.
2.    Gerak Brown
          adalah gerakan partikel koloid dengan lintasan lurus dan arah yang acak.
3.    Adsorpsi
          adalah peristiwa penyerapan muatan oleh permukaan-permukaan partikel koloid.
4.    Koagulasi
          adalah peristiwa penggumpalan partikel koloid dan membentuk endapan.
5.  Elektroforesis
          ialah peristiwa pemisahan partikel koloid yang bermuatan dengan         menggunakan arus listrik.
6.  Koloid liofil dan koloid liofob
          koloid liofil adalah koloid yang fase terdispersinya suka menarik medium        pendispersinya.
          koloid liofob adalah yang fase terdispersinya tidak suka menarik medium pendispersinya.


JENIS-JENIS KOLOID
No.
Fase Terdispersi
Fase Pendispersi
Nama
Contoh
1.
Padat
Gas
Aerosol padat
Asap, debu di udara
2.
Padat
Cair
Sol
Sol emas, sol belerang, tinta, cat
3.
Padat
Padat
Sol padat
Gelas berwarna, intan hitam
4.
Cair
Gas
Aerosol
Kabut
5.
Cair
Cair
Emulsi
Susu, santan, minyak ikan
6.
Cair
Padat
Emulsi padat
Jelly, mutiara
7.
Gas
Cair
Buih
Buih sabun, krim kocok
8.
Gas
padat
Buih padat
Karet busa, batu apung





CARA PEMBUATAN KOLOID
Jika dilihat dari pengubahan ukuran partikel zat terdispersi, cara pembuatan koloid dapat dibedakan menjadi dua cara, yaitu dengan cara dispersi dan cara kondensasi. 

1. Cara Dispersi
Cara dispersi dilakukan dengan memperkecil ukuran partikel.
a. Dispersi langsung
          cara ini dilakukan dengan memperkecil zat terdispersi sebelum didispersiakan ke dalam medium pendispersi.
b. Peptisasi
          dilakukan dengan cara memecah partikel-partikel besar.
c. Busur Breding
          suatu alat yang khusus digunakan untuk membentuk koloid logam. 

2. Cara kondesasi
Cara kondensasi dilakukan dengan mengubah suatu larutan menjadi koloid.
a.   Reaksi Hidrolisis
          reaksi ini umumnya digunakan untuk membuat koloid-koloid basa dari suatu garam yang dihidrolisis.
b.  Reaksi Redoks
          reaksi yang melibatkan perubahan bilangan oksidasi. Koloid yang terjadi merupakan hasil oksidasi atau reduksi.
c.  Pertukaran ion
          reaksi pertukatan ion umumnya dilakukan untuk membuat koloid dari zat-zat yang sukar larut yang dihasilkan pada reaksi kimia.

FUNGSI / KEGUNAAN KOLOID
  1. Mengurangi polusi udara
  2. Sebagai bahan pencuci
  3. Sebagai bahan kosmetik
  4. Sebagai deodoran
  5. Sebagai bahan makanan dan obat
  6. Penjernihan air
  7. Membantu pasien gagal ginjal

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA KERJA KOMPUTE

MANFAAT TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIDANG BISNIS